Indonesia sudah menjadi negara mafia. Kekhawatiran ini disampaikan pengamat politik, J Kristiadi. Banyak kebijakan yang dikeluarkan baik legislatif dan eksekutif hanya untuk kepentingan kelompok dan pribadi.
"Di bukunya Benny K Harman, saya lupa judulnya. Bagaimana DPR itu orang-orangnya cari duit, disampaikan secara eksplisit kok. Negara tidak hanya dipengaruhi mafia, tapi sudah jadi negara mafia," kata Kristiadi di sela-sela diskusi di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Kristiadi tidak sembarang bicara. Berdasarkan buku yang dibuat anggota DPR terpapar bagaimana politisi mencari uang. Mereka tahu perbuatan itu tidak benar, tetapi tetap dilakukan.
"Mereka tahu cara itu buruk, tapi tidak bisa menghindarkannya. Seperti anak muda makan junk food padahal sudah banyak ancaman," jelasnya.
Dia juga menilai kalangan politisi Senayan saat ini mengalami political schizophrenia. Mereka tahu apa yang mereka lakukan buruk, tetapi tetap dilakukan.
"Negara pun menjadi negara anarkis, sehingga kebijakan-kebijakannya pun anarki," ucap Kristiadi.
sumber: www.detik.com
Korupsi oh Korupsi
Sangat disayangkan memang kenyataan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia tidak lebih baik dari perkembangan korupsi yang dilakukan di negara ini. Negara yang penuh dengan kekayaan alam dan sumber daya manusia berkualitas ini akhirnya telah sampai pada titik dimana dunia menganggap bahwa negara ini ternyata juga penuh dengan mafia.
Mengapa budaya ini bisa melekat begitu mendasar dalam kepribadian bangsa yang berasaskan PANCASILA ini? Bagaiman pendapat Anda tentang hal ini?
Mari jadi generasi yang kritis dan menolak sepenuhnya tindakan KORUPSI :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar