Jakarta
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri berhasil
menembak mati tersangka gembong Narkoba di Mangga Besar, Jakarta Barat.
Pelaku ditembak mati karena mencoba melawan petugas.
Arman mengatakan saat akan dilakukan penangkapan tersangka DER alias ED melarikan diri menggunakan mobil. Kemudian tim berusaha menghentikan dengan memberi tembakan peringatan.
"Pelaku yang tidak menghiraukan peringatan petugas. Sempat melakukan perlawanan dengan menabrak anggota Polri dan masyarakat," ujarnya.
Arman menjelaskan kemudian petugas melakukan pengejaran sampai ke bawah jembatan rel kereta api, tepatnya di depan Pos Polisi Mangga Besar. "Saat itu dengan dibantu masyarakat yang ikut mengejar mobil tersangka diblokir, tersangka yang sudah tidak bisa kabur akhirnya keluar dari mobil dan sempat dikeroyok masyarakat, kemudian pelaku kembali mencoba melarikan diri akhirnya petugas menembak pelaku," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan petugas langsung mengamankan tersangka dan ketika dilakukan pengeledahan dari saku celana ditemukan barang bukti narkoba. "Saat digeledah ditemukan narkoba sabu 50 gram, dan ekstasi berwarna merah sejumlah 250 butir, dan tersangka merupakan sindikat narkoba pernah ditangani Polda Metro Jaya," ujar Arman.
Arman menuturkan setelah dilakukan penggeledahan tersangka dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati. "Dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa tersangka tidak dapat diselamatkan, dan tersangka meninggal dalam perjalanan," tandasnya.
(edo/van)
"Pada Jumat, 12 Oktober 2012 sekitar pukul 14.00 WIB tim Direktorat tindak pindana narkoba Bareskrim Polri melakukan penyelidikan adanya transaksi di Carrefour Harmoni terhadap tersangka DER alias ED," ujar Dit Tipid Narkoba Brigjen Pol Arman Depari dalam konferensi pers di kantornya di Jl MT Haryono, Jakarta, Jumat (12/10/2012).
Arman mengatakan saat akan dilakukan penangkapan tersangka DER alias ED melarikan diri menggunakan mobil. Kemudian tim berusaha menghentikan dengan memberi tembakan peringatan.
"Pelaku yang tidak menghiraukan peringatan petugas. Sempat melakukan perlawanan dengan menabrak anggota Polri dan masyarakat," ujarnya.
Arman menjelaskan kemudian petugas melakukan pengejaran sampai ke bawah jembatan rel kereta api, tepatnya di depan Pos Polisi Mangga Besar. "Saat itu dengan dibantu masyarakat yang ikut mengejar mobil tersangka diblokir, tersangka yang sudah tidak bisa kabur akhirnya keluar dari mobil dan sempat dikeroyok masyarakat, kemudian pelaku kembali mencoba melarikan diri akhirnya petugas menembak pelaku," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan petugas langsung mengamankan tersangka dan ketika dilakukan pengeledahan dari saku celana ditemukan barang bukti narkoba. "Saat digeledah ditemukan narkoba sabu 50 gram, dan ekstasi berwarna merah sejumlah 250 butir, dan tersangka merupakan sindikat narkoba pernah ditangani Polda Metro Jaya," ujar Arman.
Arman menuturkan setelah dilakukan penggeledahan tersangka dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati. "Dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa tersangka tidak dapat diselamatkan, dan tersangka meninggal dalam perjalanan," tandasnya.
(edo/van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar