Pertama kali saya menjalankan bisnis online publishing advertisement saya merasa agak kebingungan dalam menyusun cara pembayaran klien untuk dapat masuk dan terserap ke dalam rekening pribadi saya. Dalam transaksi online kita butuh media untuk melakukan transaksi dan melakukan konversi dari transaksi tersebut ke dalam mata uang real yang kita miliki. Berbagai kebutuhan yang saya butuhkan untuk membangun jaringan bisnis online saya pun membutuhkan sebuah media agar saya dapat membelinya. Contohnya ketika saya ingin membangun website pribadi saya, ketika akan mencoba membuat website berbasis VPS Hosting Server saya memerlukan media untuk bertransaksi dengan pihak penyedia layanan hosting agar dapat menggunakan layanan hosting mereka.
Dalam kebingungan itulah kemudian saya bergerak mencari tahu media apa yang saya perlukan dalam bertransaksi secara online. Hingga akhirnya pada suatu hari saya menemukan pengetahuan baru mengenai aplikasi PayPal. sebagai media atau alat yang saya butuhkan untuk bertransaksi secara online. Paypal merupakan sebuah layanan aplikasi yang membantu kita dalam bertransaksi secara online. Mengingat pada zaman NOW ini banyak sekali peluang yang ditawarkan melalui media aplikasi online. Paypal berdiri atas dasar inisiatif sebuah perusahaan Confinity yang didirkan oleh Peter Thiel dan Max Levchin pada tahun 1998 yang lalu. Paypal mulai diresmikan sebagai layanan sistem pembayaran online pada tahun 1999. Pada saat itu Paypal berdiri dengan didanai oleh John Malloy dari Bluerun Ventures. Setahun kemudian, tepatnya pada bulan Maret 2000, Confinity Company bergabung dengan X.com bersama Elon Musk.
Pada bulan Juni tahun 2000, paypal terus mengembangkan diri dengan memperkenalkan tipe akun baru yang diperuntukkan bagi pengguna bisnis. Jenis ini dikhususkan bagi pengguna yang membukukan volume transaksi tinggi dengan biaya fee untuk setiap transaksinya. Lalu di akhir tahun 2001, seperlima dari total 12,8 JUTA akun Paypal sudah upgrade (melakukan peningkatan pembaharuan) ke tipe bisnis. Sambil terus menjalani karir manisnya, Elon Musk beserta jaringannya kemudian mengubah nama Paypal menjadi PayPal Inc dan resmi menginjak lantai bursa pada tahun 2002 dengan nilai saham $13 (tiga belas dollar US) per lembar saham, lalu berhasil mengumpulkan investasi sebesar $61 JUTA. Tak lama setelah IPO (Inittial Public Offering) yang merupakan aktivitas penawaran umum atau aktivitas penjualan saham perdana, PayPal Inc langsung dilamar oleh eBay pada bulan Juli 2002 dengan mahar sebesar $1,5 Milyar. Kini, lebih dari 70% lapak di eBay menggunakan PayPal Inc sebagai media atau alat pembayaran.
Melihat begitu besar kegunaan dari Paypal dalam proses transaksi yang dilakukan dalam bisnis online ini, saya pun akhirnya mencoba membuat akun PayPal untuk melancarkan panah bisnis yang sudah saya mulai sejak masih kuliah di Universitas Kristen Maranatha, tepatnya pada tahun 2011 yang lalu. Proses pembuatan akun paypal dapat Anda lihat pada link video tutorial saya Cara Berbisnis Menggunakan Paypal.
Ada sebuah kendala yang saya alamai saat saya pertama kali membuat akun paypal. Dalam proses pembuatan akun PayPal Inc kita diminta untuk memasukkan data verifikasi Kartu Kredit yang kita miliki agar dapat diverifikasi secara penuh oleh sistem transaksi PayPal. Sementara pada saat itu hingga hari ini saya berkomitmen untuk tidak lagi membuat kartu kredit sebagai alat transaksi saya, karena saya pernah mengalami kesalahan besar saat lalai dalam menggunakan Kartu Kredit terakhir saya. Sempat bingung dan patah semangat saya untuk melanjutkan transaksi online bersama PayPal karena syarat yang satu ini. Dan akhirnya saya memutuskan begitu saja proses verifikasi akun PayPal perdana saya karena tidak ingin kembali terjebak menggunakan kembali Kartu Kredit sebagai alat transaksi saya.
Hingga suatu saat saya membaca sebuah buku yang menerangkan bahwa ada sebuah kartu debit cetakan Amerika yang dikhususkan untuk membantu verifikasi akun Paypal yang saya butuhkan. Layanan kartu debit cetakan Amerika tersebut bernama Payoneer. Payoneer merupakan sebuah jasa pembayaran internet (internet payment) yang memudahkan kita dalam melakukan pembayaran serta menerima dana secara online. Jika tadi kita sudah membahas mengenai PayPal, maka secara garis besar Payoneer memiliki kesamaan dengan PayPal dalam sistem transaksinya. Dalam permasalahan saya ini justru saya membiarkan Payoneer dengan PayPal berjalan bersama dalam mengelola transaksi keuangan saya secara online. Proses registrasi Payoneer sangat mudah. Kita hanya diharuskan mengisi data diri lengkap pada formulir online yang telah disediakan lalu layanan Payoneer serta kartu debitnya pun dapat kita gunakan. Jangan khawatir masalah biaya, karena layanan kartu debit ini diberikan secara GRATIS oleh pihak Payoneer. Sangat menarik bukan...
Payoneer membagi-bagikan kartu debit secara GRATIS bahkan dikirim sampai ke rumah Anda. Tapi tunggu dulu, dalam dunia ini selalu ada dua sisi, positif dan negatif. Nah, bagian yang saya jelaskan tadi itu merupakan bagian positif dan enaknya, bagian tidak enaknya adalah fee atau tarif yang dikenakan oleh Payoneer dalam setiap transaksi yang kita lakukan melalui Payoneer terbilang cukup besar. MAu tarik uang kena fee, terima uang pun dikenakan fee, Untuk mendaftar langsung dikenakan fee tahunan. Memang agak membuat kesal saat kita mengetahui hal ini. Namun saya pikir ini adalah sebuah bisnis. Dalam setiap bisnis pasti ada aliran dana yang akan mengalir, selama kita jeli dalam menyusun perencanaan perhitungan awal, semua akan mampu kita kendalikan. Karena saya secara pribadi telah merasakan keuntungan dari pilihan menggunakan layanan Payoneer ini. Selain bisa digunakan untuk menerima pembayaran dari program pencari uang, kartu debit Payoneer inipun dapat menerima dana dari kartu kredit universal seperti Master Card dan Visa, juga bisa menerima uang dari Amazon, jadi tidak perlu menunggu lama. Kartu ini tentunya juga bisa digunakan untuk alat pembayaran. Buat Anda yang kebetulan punya klien atau sedang bertransaksi dengan orang luar negeri, yang kebetulan orang itu tidak memiliki akun PayPal dan tidak mau membuat akun PayPal, Anda dapat menerima uang dengan menggunakan kartu debit ini. Uangnya bisa ditarik melalui ATM di Indonesia karena tersambung dalam jaringan perbankan Internasional.
Seperti yang tadi sudah saya jelaskan, Payoneer merupakan sebuah layanan transaksi secara online yang mencetak kartu debit. Ingat, kartu debit bukan kartu kredit. Jadi Anda terhindar dari rasa takut dalam menggunakan layanan kartu kredit. Anda bisa mengontrol keuangan Anda sendiri dan tentunya Anda akan mengetahui jumlah uang yang Anda miliki sehingga tidak perlu berhutang kebablasan seperti saat menggunakan kartu kredit. Dan apabila kartu hilang atau orang mengetahui informasi PIN kartu debit Payoneer Anda, orang itu hanya dapat mengambil sebatas dana yang ada di dalam kartu debit. Harusnya perusahaan di Indonesia punya visi serupa dengan Payoneer, membagikan kartu debit internasional secara gratis namun tetap mendapatkan keuntungan melalui fee transaksi.
CARA MENDAPATKAN KARTU DEBIT PAYONEER
Untuk mendapatkan kartu debit dari payoneer caranya sangat mudah, yang lama adalah proses verifikasi dan menunggu kartu tersebut sampai ke rumah. Ingat, kita masih harus mengaktifkan kartu tersebut juga saat kartu telah kita terima agar dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Untuk mendaftar akun Payoneer silahkan masuk link website resmi Payoneer
lalu klik tombol SIGN UP
Setelah itu akan muncul tampilan form isian data. Isilah dengan data diri Anda yang benar dan lengkap untuk memudahkan proses verifikasi yang selanjutnya akan dilakukan oleh pihak Payoneer. Tutorial pembuatan akun Payoneer pun dapat Anda saksikan dalam video tutorial saya Bisnis Online Bersama Layanan Transaksi Payoneer.
Dalam kebingungan itulah kemudian saya bergerak mencari tahu media apa yang saya perlukan dalam bertransaksi secara online. Hingga akhirnya pada suatu hari saya menemukan pengetahuan baru mengenai aplikasi PayPal. sebagai media atau alat yang saya butuhkan untuk bertransaksi secara online. Paypal merupakan sebuah layanan aplikasi yang membantu kita dalam bertransaksi secara online. Mengingat pada zaman NOW ini banyak sekali peluang yang ditawarkan melalui media aplikasi online. Paypal berdiri atas dasar inisiatif sebuah perusahaan Confinity yang didirkan oleh Peter Thiel dan Max Levchin pada tahun 1998 yang lalu. Paypal mulai diresmikan sebagai layanan sistem pembayaran online pada tahun 1999. Pada saat itu Paypal berdiri dengan didanai oleh John Malloy dari Bluerun Ventures. Setahun kemudian, tepatnya pada bulan Maret 2000, Confinity Company bergabung dengan X.com bersama Elon Musk.
Pada bulan Juni tahun 2000, paypal terus mengembangkan diri dengan memperkenalkan tipe akun baru yang diperuntukkan bagi pengguna bisnis. Jenis ini dikhususkan bagi pengguna yang membukukan volume transaksi tinggi dengan biaya fee untuk setiap transaksinya. Lalu di akhir tahun 2001, seperlima dari total 12,8 JUTA akun Paypal sudah upgrade (melakukan peningkatan pembaharuan) ke tipe bisnis. Sambil terus menjalani karir manisnya, Elon Musk beserta jaringannya kemudian mengubah nama Paypal menjadi PayPal Inc dan resmi menginjak lantai bursa pada tahun 2002 dengan nilai saham $13 (tiga belas dollar US) per lembar saham, lalu berhasil mengumpulkan investasi sebesar $61 JUTA. Tak lama setelah IPO (Inittial Public Offering) yang merupakan aktivitas penawaran umum atau aktivitas penjualan saham perdana, PayPal Inc langsung dilamar oleh eBay pada bulan Juli 2002 dengan mahar sebesar $1,5 Milyar. Kini, lebih dari 70% lapak di eBay menggunakan PayPal Inc sebagai media atau alat pembayaran.
Melihat begitu besar kegunaan dari Paypal dalam proses transaksi yang dilakukan dalam bisnis online ini, saya pun akhirnya mencoba membuat akun PayPal untuk melancarkan panah bisnis yang sudah saya mulai sejak masih kuliah di Universitas Kristen Maranatha, tepatnya pada tahun 2011 yang lalu. Proses pembuatan akun paypal dapat Anda lihat pada link video tutorial saya Cara Berbisnis Menggunakan Paypal.
Ada sebuah kendala yang saya alamai saat saya pertama kali membuat akun paypal. Dalam proses pembuatan akun PayPal Inc kita diminta untuk memasukkan data verifikasi Kartu Kredit yang kita miliki agar dapat diverifikasi secara penuh oleh sistem transaksi PayPal. Sementara pada saat itu hingga hari ini saya berkomitmen untuk tidak lagi membuat kartu kredit sebagai alat transaksi saya, karena saya pernah mengalami kesalahan besar saat lalai dalam menggunakan Kartu Kredit terakhir saya. Sempat bingung dan patah semangat saya untuk melanjutkan transaksi online bersama PayPal karena syarat yang satu ini. Dan akhirnya saya memutuskan begitu saja proses verifikasi akun PayPal perdana saya karena tidak ingin kembali terjebak menggunakan kembali Kartu Kredit sebagai alat transaksi saya.
Hingga suatu saat saya membaca sebuah buku yang menerangkan bahwa ada sebuah kartu debit cetakan Amerika yang dikhususkan untuk membantu verifikasi akun Paypal yang saya butuhkan. Layanan kartu debit cetakan Amerika tersebut bernama Payoneer. Payoneer merupakan sebuah jasa pembayaran internet (internet payment) yang memudahkan kita dalam melakukan pembayaran serta menerima dana secara online. Jika tadi kita sudah membahas mengenai PayPal, maka secara garis besar Payoneer memiliki kesamaan dengan PayPal dalam sistem transaksinya. Dalam permasalahan saya ini justru saya membiarkan Payoneer dengan PayPal berjalan bersama dalam mengelola transaksi keuangan saya secara online. Proses registrasi Payoneer sangat mudah. Kita hanya diharuskan mengisi data diri lengkap pada formulir online yang telah disediakan lalu layanan Payoneer serta kartu debitnya pun dapat kita gunakan. Jangan khawatir masalah biaya, karena layanan kartu debit ini diberikan secara GRATIS oleh pihak Payoneer. Sangat menarik bukan...
Payoneer membagi-bagikan kartu debit secara GRATIS bahkan dikirim sampai ke rumah Anda. Tapi tunggu dulu, dalam dunia ini selalu ada dua sisi, positif dan negatif. Nah, bagian yang saya jelaskan tadi itu merupakan bagian positif dan enaknya, bagian tidak enaknya adalah fee atau tarif yang dikenakan oleh Payoneer dalam setiap transaksi yang kita lakukan melalui Payoneer terbilang cukup besar. MAu tarik uang kena fee, terima uang pun dikenakan fee, Untuk mendaftar langsung dikenakan fee tahunan. Memang agak membuat kesal saat kita mengetahui hal ini. Namun saya pikir ini adalah sebuah bisnis. Dalam setiap bisnis pasti ada aliran dana yang akan mengalir, selama kita jeli dalam menyusun perencanaan perhitungan awal, semua akan mampu kita kendalikan. Karena saya secara pribadi telah merasakan keuntungan dari pilihan menggunakan layanan Payoneer ini. Selain bisa digunakan untuk menerima pembayaran dari program pencari uang, kartu debit Payoneer inipun dapat menerima dana dari kartu kredit universal seperti Master Card dan Visa, juga bisa menerima uang dari Amazon, jadi tidak perlu menunggu lama. Kartu ini tentunya juga bisa digunakan untuk alat pembayaran. Buat Anda yang kebetulan punya klien atau sedang bertransaksi dengan orang luar negeri, yang kebetulan orang itu tidak memiliki akun PayPal dan tidak mau membuat akun PayPal, Anda dapat menerima uang dengan menggunakan kartu debit ini. Uangnya bisa ditarik melalui ATM di Indonesia karena tersambung dalam jaringan perbankan Internasional.
Seperti yang tadi sudah saya jelaskan, Payoneer merupakan sebuah layanan transaksi secara online yang mencetak kartu debit. Ingat, kartu debit bukan kartu kredit. Jadi Anda terhindar dari rasa takut dalam menggunakan layanan kartu kredit. Anda bisa mengontrol keuangan Anda sendiri dan tentunya Anda akan mengetahui jumlah uang yang Anda miliki sehingga tidak perlu berhutang kebablasan seperti saat menggunakan kartu kredit. Dan apabila kartu hilang atau orang mengetahui informasi PIN kartu debit Payoneer Anda, orang itu hanya dapat mengambil sebatas dana yang ada di dalam kartu debit. Harusnya perusahaan di Indonesia punya visi serupa dengan Payoneer, membagikan kartu debit internasional secara gratis namun tetap mendapatkan keuntungan melalui fee transaksi.
CARA MENDAPATKAN KARTU DEBIT PAYONEER
Untuk mendapatkan kartu debit dari payoneer caranya sangat mudah, yang lama adalah proses verifikasi dan menunggu kartu tersebut sampai ke rumah. Ingat, kita masih harus mengaktifkan kartu tersebut juga saat kartu telah kita terima agar dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Untuk mendaftar akun Payoneer silahkan masuk link website resmi Payoneer
lalu klik tombol SIGN UP
Setelah itu akan muncul tampilan form isian data. Isilah dengan data diri Anda yang benar dan lengkap untuk memudahkan proses verifikasi yang selanjutnya akan dilakukan oleh pihak Payoneer. Tutorial pembuatan akun Payoneer pun dapat Anda saksikan dalam video tutorial saya Bisnis Online Bersama Layanan Transaksi Payoneer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar